Harga Sebuah Kedamaian

Rakhmad Permana
2 min readJan 17, 2024

--

Screenshot adegan di John Wick Chapter 4

John Wick Chapter 4 menjadi film pertama yang saya tonton di 2024. Telat memang. Tapi daripada tidak sama sekali. Dan saya cukup puas setelah menontonnya.

Ceritanya adalah lanjutan dari chapter sebelumnya. Tentang bagaimana John Wick memperoleh kebebasannya lagi setelah membunuh di Hotel Continental. Untuk meraih kebebasannya, John Wick harus berdarah-darah dulu. Tembak-tembakan. Bunuh-bunuhan.

Semua itu dia lakukan hanya untuk mendapatkan kehidupannya lagi seperti dulu: menjadi suami yang dicintai. Sebuah kedamaian yang sederhana.

Setelah menonton film keempat ini, saya baru sadar akan sesuatu. Bahwa John Wick ini sebenarnya inti ceritanya adalah soal meraih kedamaian. Ternyata, untuk meraih kedamaian itu tidak mudah. Mungkin ada maksud tersembunyi dari film laga ini. Kita tidak sedang diajak untuk sekadar terhibur dengan aksi-aksi kekerasan yang bikin ngilu. Lebih dari itu, kita diajak untuk menakar kembali harga sebuah kedamaian.

Betul juga, pikir saya. Selama ini, kedamaian hidup seperti absen dalam daftar hal-hal yang perlu saya syukuri. Padahal harga sebuah kedamaian itu mahal juga kalau dipikir-pikir.

Contoh yang paling konkret dan terkini ialah Pemilu. Ada triliunan rupiah yang digelontorkan untuk menciptakan Pemilu Damai? Coba ketik saja keyword ‘Pemilu Damai’, maka kamu akan menemukan berita-berita upaya lembaga/institusi pemerintah untuk menciptakan Pemilu Damai. Biayanya sama sekali tidak murah.

Atau contoh paling pedih mungkin soal peperangan yang masih berkecamuk di berbagai tempat. Di Gaza, Palestina, Ukraina dan Yaman.

Kedamaian itu sederhana. Tapi jika kedamaian itu hilang, kita bisa saja berdarah-darah seperti John Wick.

--

--

Rakhmad Permana

Lelaki yang percaya bahwa tidur adalah nikmat surga yang lain.